Pelatih Vietnam, Philippe Troussier mulai waspada terhadap sosok Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Arhan menjadi perhatian khusus Troussier setelah berulang kali dibuat mati kutu lantaran lemparan ke dalam yang menjadi ciri khas dari pemain milik klub Suwon FC itu.
Teranyar, Vietnam merasakan dahsyatnya lemparan maut Arhan dalam pertandingan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (21/3/2024) lalu. Saat itu, tim berjuluk The Golden Star takluk 1-0.
“Tentu saja, mengenai situasi tersebut, kami sudah semua siap. Saya selalu belajar dari pengalaman terutama untuk para pemain, untuk menghindari kesalahan. Jika Pratama Arhan masuk lapangan, kami akan menghindari hal tersebut terulang,” kata Troussier dalam sesi jumpa pers jelang laga, Senin (25/3/2024).
Troussier mengakui jika dirinya sudah punya cara guna mengantisipasi kejadian serupa berulang.
Bahkan, pelatih asal Prancis menyebut dirinya sempat berkomunikasi dengan staf pelatih Jepang pasca-Piala Asia 2023 silam.
Saat itu, Samurai Biru menjadi salah satu korban dari keganasan lemparan Pratama Arhan. Beruntung, pasukan Hajime Moriyasu bisa mengakhiri laga dengan kemanangan 3-1.
“Saya juga berdiskusi dengan beberapa anggota staf pelatih Jepang, karena tim ini juga kalah karena bola itu di Piala Asia,” kata pelatih berusia 69 tahun.
“Saya juga memberi tahu para pemain saya untuk tidak goyah, jangan terlalu menekankan permainan itu,” ujarnya melanjutkan.
Setelah pertandingan pertama di mana Vietnam takluk 0-1 atas Indonesia di Jakarta, Troussier langsung memberikan arahan dan evaluasi, termasuk salah satunya cara bertahan dalam situasi lemparan ke dalam.
“Saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi kesalahan organisasi, kesalahan pribadi yang menyebabkan tim kebobolan gol,” ujarnya.
“Di Piala Asia, kami mengalami lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tetapi ada masalah dengan pertandingannya,” kata dia menambahkan.
Vietnam menjadi salah satu tim yang cukup sering dibobol Indonesia melalui skema lemparan ke dalam. Hingga pertandingan terakhir, sudah ada tiga gol yang tercipta ke gawang The Golden Star akibat lemparan dari Arhan.
Dua gol lainnya tercipta saat Indonesia mengandaskan Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja.
