Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong meminta maaf kepada publik Korea Selatan usai memupus harapan negara tersebut lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Shin tak hanya gagal menjaga kans Korsel meraih gelar, lebih daripada itu, pelatih 53 tahun juga mengubur mimpi Taeguk Warriors tampil di ajang Olimpiade 2024 di Paris. Ini merupakan kali pertama sejak tahun 1988, Korsel harus absen tampil di ajang Olimpiade.
“Pertama-tama, saya sangat minta maaf kepada rakyat Korea. Saya tidak bisa melakukan apa pun untuk itu. Saya pikir saya telah melakukan banyak masalah pada masyarakat Korea,” ujar Shin dalam wawancaranya dengan media Korsel, IMBC News dikutip Sabtu (27/4/2024).
Shin pun berharap publik Korsel memahami situasinya. Ia juga meminta masyarakat di sana tak membencinya selepas menjadi aktor di balik mimpi buruk pasukan Hwang Sun-hong.
“Akan tetapi saya juga bekerja keras di Indonesia. Jangan terlalu membenci saya. Saya akan sangat menghargainya jika mereka bisa memberikan dukungan yang banyak kepada saya,” kata dia.
Sebelumnya, Shin tak memungkiri kalau perasaannya campur aduk setelah berhasil membawa Garuda Muda ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Tim kami, Indonesia sangat senang dan bahagia telah memenangkan pertandingan. Di sisi lain, saya sedikit frustrasi karena ada sesuatu yang berat di hati saya. Ini pertama kalinya bagi saya berada di posisi seperti ini,” kata dia.
Lolos ke semifinal, armada Shin Tae-yong dipastikan mendapat lawan yang tak kalah berat dari Korsel yakni Uzbekistan. Tim Asia Tengah itu berhasil melaju ke semifinal usai menumbangkan juara bertahan Arab Saudi 2-0 di babak perempat final, Jumat malam.
Kemenangan atas Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) esok akan membuat skuad Garuda Muda mengamankan tiket ke Olimpiade Paris.
Hanya saja, Indonesia masih punya cara lain untuk melangkah ke Olimpiade dengan minimal menempati posisi ketiga di Piala Asia U-23.
