Market

Perjuangkan Nasib Petani, Pengusaha Sawit Ingatkan Janji Prabowo-Gibran Bentuk Badan Sawit Nasional


Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengingatkan janji Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membentuk badan sawit nasional. Demi meningkatkan kesejahteraan petani sawit.  

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum III Gapki, Satrija B Wibawa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2024). “Kita berterima kasih kepada presiden dan wapres terpilih yang telah berkomitmen membentuk badan khusus kelapa sawit. Kita kawal bareng beliau ini, untuk merealisasikan pembentukan badan tersebut,” kata Satrija.

Dia mengatakan, keberadaan badan sawit sangat penting untuk menyelesaikan segala permasalahan industri sawit dari hulu hingga hilir. Termasuk membantu realisasi program utama Gapki, yakni mendorong peningkatan produksi sawit nasional, serta hilirisasi.

Kata Satrija, pemerintahan baru, perlu mengantisipasi hilirisasi dan investasi yang masuk, agar tidak mengganggu produksi sawit di hulu. “Kebetulan Gapki adalah organisasi pengusaha sawit di sektor hulu,” ujarnya.

Selanjutnya Satrija membeberkan urgensi pembentukan badan sawit nasional. Pertama, lahan perkebunan sawit tambahan, sudah tidak ada. Kedua, sebagian besar lahan sawit sudah mengalami peremajaan atau replanting.

“Ketiga, potensi kekurangan lahan lantaran beberapa kebun diforestasikan. Keempat keterbatasan lahan produksi. Atas fakta-fakta ini, jawaban pragmatisnya adalah badan sawit perlu segera dibentuk presiden terpilih,” kata dia.

Janji pembentukan badan sawit ini, awalnya disuarakan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panji Irawan. Dikatakan bahwa pembentukan badan sawit nasional merupakan bagian dari 5 cara Prabowo-Gibran mendorong kesejahteraan petani sawit.

Rencananya, badan ini menjadi semacam lembaga khusus untuk menjembatani berbagai kementerian/lembaga (K/L) dalam mengelola industri sawit. Langkah serupa sudah dilakukan Malaysia.

“Sebagaimana ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada otoritas macam-macam, bisa menjadi otoritas sawit yang bisa membantu menjembatani lembaga ataupun kementerian sehingga bisnis sudah menjadi backbone ini akan semakin hebat dan semakin berkembang,” kata Panji.

Panji mengatakan, Prabowo-Gibran juga akan mendukung para petani untuk masuk ke sisi hilir, yaitu membangun pabrik kelapa sawit (PKS). “Tadi kita petani enggak bisa ya koperasi dong berkumpul, berhimpun gitu, setoran masing-masing, kita bantu nanti caranya, jadi tidak hanya jual buah sawit saja,” ucap dia.

 

Back to top button