Market

Duit Bansos Sembako dan PKH Dilarang untuk Beli Rokok, Penyalurannya Harus Optimal


Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris menjamin kemudahan dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) . Agar terjadi optimalisasi dalam penyalurannya.

“Kami terus memperbaiki cara pengaturan terhadap penyaluran bansos. Terus ditingkatkan, sehingga masyarakat penerima bantuan merasa nyaman dibayarkan di Kantorpos,” ucap Haris. Jakarta, dikutip Selasa (7/5/2024).

Kata dia, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) wajib datang langsung ke Kantor Pos untuk menerima bantuan. Jika terpaksa bisa diwakilkan, orang yang mengambilkan bantuan harus dalam KK (kartu keluarga) yang sama.

“Kita harapkan bansos dimanfaatkan sesuai peruntukkan. Yakni, untuk membeli sembako, bukan untuk membeli pulsa atau rokok,” kata Haris.

Sementara Executive Manager Kantorpos KC Tangsel, Galang Budi Mulyo menyampaikan, penyaluran dana bansos sembako dan PKH di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sudah menyentuh 2.088 keluarga penerima manfaat (KPM). Atau setara 93 persen.

“KPM di Kantorpos Tangsel sebanyak 2.088. Sampai saat ini kami sudah menyalurkan sebesar 93 persen. Sisanya kami kejar sesuai deadline yang diberikan pemberi kerja,” kata Galang.

Metode penyaluran di Kantorpos KC Pondok Aren dilakukan dengan dua cara, yaitu dibagikan di Kantorpos dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door).

“Kami menyalurkan menggunakan dua pola, yaitu komunitas, KPM datang ke Kantorpos, kami salurkan di sini. Kemudian pola kedua, kami lakukan door to door, jemput bola, kami datang ke rumah KPM khususnya bagi KPM yang lanjut usia, sedang sakit, disabilitas, atau yang berhalangan datang ke Kantorpos,” ucap Galang.

Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan cara diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos.

“Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang ke Kantorpos. Bantuan yang diterima Rp1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp825 ribu,” ucap Herlina.

Perempuan paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual minuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat.

“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus,” ucapnya.

KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantorpos, mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa ada potongan.

“Proses pengambilan bantuan sembako di Kantorpos lancar. Tidak ada potongan. Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp200 ribu. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian,” kata Sudiman.

 

Back to top button