Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengapresiasi sikap Ganjar Pranowo, yang sudah mendeklarasikan diri sebagai oposisi, meski PDIP belum mengeluarkan sikap resminya melalui mulut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Saya pribadi mengapresiasi dan senang jika mas Ganjar Pranowo sudah menyatakan sikap berada di barisan oposisi,” ujar Viva kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Viva menyebut, Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan, memiliki tugas konstitusional untuk melakukan kritik, pengawasan, dan kontrol terhadap berjalannya program pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Jadi berada di luar pemerintahan itu sesuatu yang baik, sesuatu yang terhormat, karena bila dijalankan dengan benar, secara konstitusional akan menambah kekuatan dalam proses check and balances dalam berdemokrasi,” kata dia.
Ia pun menantikan peran aktif Ganjar dalam mengontrol jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran kelak. “Demokrasi itu membutuhkan check and balances agar jalannya demokrasi bisa berjalan dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan target,” tutur dia.
Viva menegaskan, kritik bagi pemerintah akan menjadi vitamin yang menyehatkan dan bisa menambah vitalitas. Dengan adanya kritik, ia menambahkan, sistem politik Indonesia akan bisa berjalan dengan baik, efektif, efisien, konstitusional, sekaligus menguatkankan pembangunan iklim demokrasi.
“Karena program eksekutif ya mesti diawasi oleh kekuatan oposisi, bisa juga menjadi kekuatan civil society, pers, dan netizen,” ucap dia.
Ganjar diketahui telah mendeklarasikan diri untuk tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.
Ganjar mengatakan berada di dalam atau di luar pemerintahan semuanya terhormat. Ganjar meminta tidak ada saling mencibir soal itu. “Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” katanya.
