Arena

Ucap Syahadat di Florida, Juara UFC Royce Gracie Kini Mualaf


Legenda seni bela diri campuran (MMA) dan juara dunia pertama UFC, Royce Gracie, telah resmi memeluk agama Islam, hanya 12 hari setelah ia mengungkapkan dukungannya terhadap Israel. Pengumuman tentang konversi agama Gracie dibagikan oleh akun Twitter The Deen Show pada Minggu (3/3), menandai momen signifikan dalam perjalanan spiritualnya. Gracie, yang berasal dari Brasil, mengucapkan dua kalimat syahadat di The Deen Center, Florida, Amerika Serikat.

“The Deen Show menyambut baik Royce Gracie ke dalam Islam! Kami mendorong Anda untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan Anda dan membiarkan kekuatan iman Anda mengatasi segala kebisingan negatif. Keyakinan Anda pada Tuhan Yang Maha Esa telah membawa Anda ke Islam,” tulis akun tersebut dalam pengumumannya.

Sebelumnya, Gracie mendapat sorotan dan kritik setelah ia menunjukkan dukungannya untuk Israel melalui sebuah postingan di Instagram, di tengah meningkatnya ketegangan. 

Dalam postingannya, Gracie menyatakan simpati dan dukungannya kepada teman-teman Yahudinya di seluruh dunia, mengutuk antisemitisme dan serangan teroris, serta kekejaman yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris.

Namun, dukungan Gracie untuk Israel memicu reaksi negatif, termasuk ancaman terhadap keselamatannya. “Saya mendapatkan banyak kebencian. Banyak ancaman pembunuhan. Namun, jika Anda membaca postingan saya, saya menyatakan simpati untuk semua korban sipil, baik di Palestina maupun di Israel,” ucap Gracie, mencoba menjelaskan posisinya.

Gracie menambahkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan teman-teman Muslimnya untuk memastikan tidak ada salah paham atas posisinya. Dia juga mengungkapkan bahwa sebelum memeluk Islam, ia telah menjalani gaya hidup yang sesuai dengan beberapa ajaran Islam, seperti tidak mengonsumsi alkohol dan daging babi.

Keputusan Gracie untuk memeluk Islam datang setelah ia merenungkan tentang agama tersebut untuk waktu yang lama. Gracie bahkan menyatakan keinginannya untuk melakukan ibadah umrah setelah resmi menjadi mualaf, menandai bab baru dalam kehidupan spiritualnya.

Back to top button