News

Tim Puslabfor Polri Diterjunkan ke Ruko Saudara Frame Mampang Selidiki Kasus Kebakaran


Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruko pembuat bingkai (Saudara Frame), Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terbakar sehingga mengakibatkan tujuh penghuninya meninggal dunia.

Petugas dari Polres Metro Jakarta Selatan turun ke TKP pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Tim Puslabfor Polri dan penyidik melakukan pemeriksaan di TKP kebakaran.

Mereka masuk dengan menggunakan alat pelindung diri dan juga membawa sejumlah alat untuk memeriksa lokasi kejadian kebakaran yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

Selain petugas, ada pula saksi mata yang ikut masuk ke dalam ruko bingkai yang terbakar pada Kamis (18/4/2024) kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero mengatakan  sumber api diduga berasal dari lantai bawah (basement) bangunan ruko yang kondisinya sempat tergenang air setinggi 150 sentimeter setelah peristiwa.

“Kalau posisi tergenang, labfor tidak akan bisa masuk ke TKP, sehingga perlu dikeringkan dulu,” katanya. Sebelumnya, Kompol David mengatakan  terdapat tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko dan mereka ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua.

“Korban meninggal dunia sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua,” kata David.

Menurut dia saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.

Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.

Saat ini kelima korban luka kata David, sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) tiga orang dan dua lainnya berada di RSUD Mampang Prapatan.

Back to top button