Pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md terungkap banyak didukung pemilih nonpenerima bantuan sosial (bansos).
“Proporsi penerima bansos yang mendukung Anies-Muhaimin lebih sedikit 17,6 persen dibandingkan dengan pemilih Anies-Muhaimin yang tidak menerima bansos 28,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Lemabaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat memberikan keterangan secara daring, Minggu (25/2/2024).
Pernyataan tersebut diungkapkan merujuk hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada periode 19-21 Februari 2024.
Djayadi menjelaskan, hal yang sama terjadi pada duet Ganjar-Mahfud. Proporsi penerima bansos yang mencoblos Ganjar-Mahfud di bawah para pendukung yang tidak menerima bansos, yakni 13,1 berbanding 17,8 persen.
“Jadi di kalangan penerima bansos itu dukungannya paling banyak cenderung ada di pasangan Prabowo-Gibran, di kalangan yang tidak menerima bansos dukungannya juga mayoritas paling banyak di pemilik paslon nomor urut dua,” ujar dia memaparkan.
Diketahui, sebanyak 69,3 persen penerima bansos dan 54 persen nonpenerima melabuhkan pilihannya terhadap paslon nonor urut dua, Prabowo-Gibran.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 19-21 Februari 2024. Dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Responden yang dipilih sebanyak 1211 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
