Hangout

Deretan Artis Kritik Pemotongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera


Gelombang kritik terus berdatangan menyusul terbitnya kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk pekerja baik PNS maupun swasta sebesar 3 persen.

Kebijakan itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 yang mengatur tentang Perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Berdasarkan aturan tersebut, besaran simpanan peserta atau iuran dari Tapera adalah 3 persen dari gaji atau upah Peserta Pekerja dan penghasilan untuk Peserta Pekerja Mandiri. 

Itu artinya peserta wajib menyimpan sebesar 3 persen dari gaji atau upah mereka, baik yang berstatus PNS atau swasta.

Lantas kebijakan tersebut menuai banyak suara sumbang dari sejumlah pihak tak terkecuali, para artis atau publik figur tanah Tanah Air.

Kiky Saputri

Artis sekaligus komedian Kiky Saputri menjadi salah satu pihak yang cukup lantang menyuarakan kritik terhadap kebijakan tersebut.

Melalui cuitan di akun X nya, Kiky melontarkan komentar nyeleneh. Ia menganggap bahwa Tapera bukanlah akronim Tabungan Perumahan Rakyat, melainkan Tabungan Penderitaan Rakyat.

“Tapera. Tabungan Perumahan Rakyat. Atau Tabungan Penderitaan Rakyat?,” kata dia dalam akun X @kikysaputri, dikutip Kamis, 30/05/2024). 

Hanya saja, kritik yang dilontarkan Kiky justru tidak direspons dengan baik oleh warganet. Sebab, warganet menganggap bahwa artis 30 tahun itu tidak beralasan.

Sebab, ia merupakan salah satu pendukung paslon Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu.

Secara tidak langsung paslon terpilih ini menjadi wujud keberlanjutan program pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Uus

Kritik serupa juga dilontarkan komika Rizky Firdaus Wijaksana atau yang lebih dikenal sebagai Uus.

Serupa dengan Kiky, Uus menyampaikan kritiknya dalam sebuah tulisan di X. Ia membuat lelucon yang menyindir pemerintah sekaligus Presiden-Wakil Presiden terpilih.

“Jadi kita harus patungan nih buat biaya kampanye kemarin?” ujar Uus sembari menyelipkan emoji tertawa.

Soleh Solihun

Sementara itu, komedian Soleh Solihun ikut menyoroti skema iuran Tapera. Melalui akun X-nya, Soleh mengaku bingung dengan penghitungan iuran tersebut, lantaran jangka waktunya yang belum jelas.

Meski demikian, Soleh pun mencoba untuk mencoba menghitung skema iuran dengan mengambil contoh gaji Rp10 juta.

“Kalau gaji 10 juta per bulan dipotong Tapera 3% = 300 ribu/bulan, 1 tahun = 3,6 juta,” cuit Soleh dalam akun X.

Dengan perhitungan begitu, Soleh pun mengambil kesimpulan, bahwa seseorang yang memiliki gaji Rp10 juta mungkin baru akan mendapatkan rumah selama 100 tahun ke depan. Rumah yang didapat pun kata dia, hanya bernilai Rp360 juta.

“100 tahun menabung akhirnya bisa deh dapet rumah yang harganya 360 juta. Ngitungnya gitu gak sih?” ujar anggota The Prediksi itu.

Back to top button