Otorita IKN Nusantara mengeklaim, banyak pengusaha dalam negeri kepincut membenamkan modalnya. Mulai dari swasta hingga pelat merah, bakal membangun IKN Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, Agung Wicaksono menyebut delapan perusahaan berkomitmen membangun berbagai fasilitas di IKN Nusantara. Mulai dari sekolahan, rumah sakit, perkantoran dan hotel.
“Kita saat ini total ada delapan kelompok usaha dalam negeri yang sudah komitmen, sudah sepakat. Hari ini penyelesaian nilai tanah dan kemudian pengalokasian tanahnya. Ini yang sudah kita alokasikan tapi beberapa ada yang perlu kita sesuaikan agar sesuai ketentuan tata ruang,” kata Agung di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Siapa saja delapan perusahaan itu? Kata Agung, terdiri dari Pakuwon Group, Ciputra Group, RS Hermina, Jakarta Intercultural School (JIS), PT Pembangunan Perumahan (Persero), serta konsorsium yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group atau Aguan, salah satu dari sembilan naga.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, lebih dari 250 Letter of Interest (LOI) menyatakan minat investasi di IKN. Jumlah itu termasuk berasal dari 19 negara.
“Jumlah negaranya (yang berinvestasi) bergerak, terakhir saya lihat kira-kira 17 negara mungkin sekarang sudah 19 ya,” katanya.
Bambang mengatakan sebagian besar investor berasal dari Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China.
Iwan Purwantono
