News

Polemik Baliho di Monumen Batam, TKN Minta TKD Cabut Laporan Polisi Soal Bawaslu


Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk mencopot aduan polisi ke Bawaslu Batam dan Bawaslu Kepri terkait baliho di monumen Welcome to Batam.

Wakil Ketua TKN Habiburokhman mengatakan pemasangan baliho tersebut secara hukum telah diizinkan oleh KPU. Sehingga TKD tidak ragu melakukannya.

“Mereka merasa secara hukum benar, karena ada surat KPU yang menyatakan lapangan welcome itu bisa dipakai,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Habiburokhman mengungkapkan persoalan tersebut seharusnya diurus oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bukan pihak kepolisian.

“Tetapi kami melihat, itu kan akhirnya menimbulkan kegaduhan ya. Makannya ini kami minta kepada mereka untuk cabut yang di kepolisian. Ya kita kalau soal pemilu ini jangan ke polisi-polisi lah. Ke DKPP aja kalau tidak berkenan,” katanya.

Sebelumnya, Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan baliho yang ditempel ditulisan ‘Welcome to Batam’ telah mengantongi izin dari Bawaslu setempat.

Wakil ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengatakan pemasangan baliho ditulisan tersebut merupakan area kampanye.

“Pemasangan baliho yang informasi kami dapat bahwa area tersebut merupakan disebut lapangan welcome, lapangan welcome itu ada surat Bawaslu setempat yang mengatakan bisa merupakan area kampanye,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, Bawaslu setempat telah mengeluarkan surat pemberitahuan jika area tersebut bisa digunakan sebagai tempat kampanye.

“Ada surat Bawaslu nya yang terbit sebelum pemasangan, Bawaslu setempat. Pokoknya ada area-area di Batam yang diperbolehkan untuk kampanye termasuk lapangan welcome itu,” tambah dia.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan TKN tidak mempermasalahkan jika baliho tersebut dicopot. Namun, dia juga mempersilahkan TKD setempat jika ingin melaporkan.

“Oh enggak, tapi ya mau laporkan ya silahkan saja,” katanya.

Back to top button