Market

Meski Likuiditas Ketat, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp344,2 Triliun


Strategi bisnis PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero/BTN) tetap fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial, terlihat mujarab. Kinerja kuartal I-2024 cukup mengilap.

Mungkin anda suka

Atas capaian ini, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu wajahnya berseri-seri. Dia bilang. perseroan konsisten menjaga momentum pertumbuhan sejak 2023 yang didukung penajaman strategi serta transformasi bisnis secara menyeluruh.

Selain itu, BTN telah melakukan rebranding logo pada kuartal I-2024, sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas layanannya dalam rangka mencapai visinya, yakni The Best Mortgage Bank in South East Asia.

“Pada tiga bulan pertama tahun 2024, BTN mampu mencetak pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang membantu menggerakkan sektor perumahan di negara ini untuk bergerak,” ujar Nixon dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal I-2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

“Hal ini tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat terus menjaga momentum ini agar dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholders kami,” imbuh Nixon.

Nixon benar. Kemilau kinerja BTN tergambar dari penyaluran kredit dan pendapatan operasional yang berhasil tumbuh impresif ketika suku bunga dana merangkak naik, imbas ketatnya likuiditas yang membayangi perbankan sejak akhir 2023.

Sepanjang Januari-Maret 2024, BTN membukukan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8 persen, menjadi Rp344,2 triliun, dibandingkan periode sama pada 2023 sebesar Rp299,7 triliun.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut, ditopang kredit dan pembiayaan perumahan serta kredit bermargin tinggi (high yield loans) yang cukup diminati masyarakat.

Nixon menuturkan, kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85 persen dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan.

Selama kuartal I-2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp292,7 triliun, atau naik 10,7 persen ketimbang periode sama 2023 sebesar Rp264,5 triliun.

Dari capaian itu, penyaluran KPR subsidi masih mendominasi Rp167 triliun, atau naik 12,3 persen di kuartal I-2024 dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp148,6 triliun. Sedangkan KPR nonsubsidi naik 11,2 persen menjadi Rp98,8 triliun dibandingkan Rp88,8 triliun di kuartal I-2023.

“Strategi kami membidik lebih banyak penyaluran KPR Non-Subsidi ke segmen menengah ke atas sudah mulai menunjukkan hasil. Untuk KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta, pertumbuhannya mencapai 176,6 persen (yoy) pada kuartal I-2024, dengan total penyaluran mencapai Rp1,05 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp380 miliar,” papar Nixon.

Di tengah pertumbuhan kredit yang pesat, Nixon menegaskan BTN tetap menjaga kualitas kredit dengan baik. Perseroan mencatat penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross menjadi 3 persen di I-2024. Atau turun dibandingkan kuartal I-2023 sebesar 3,5 persen. “Pada saat yang sama, kami meningkatkan coverage NPL menjadi 152,8% dari sebelumnya 145,9% pada kuartal I/2023,” tutur Nixon.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11,9 persen menjadi Rp357,7 triliun di kuartal I-2024, dibandingkan Rp319,6 triliun pada periode sama tahun lalu. Pertumbuhan ini, melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan pada Februari 2024 yang tercatat 3,8 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK, kata Nixon, salah satunya ditopang meningkatnya pengguna aplikasi BTN Mobile, serta transaksi yang dilakukan. Hingga akhir Maret 2024, pengguna aktif BTN Mobile mencapai 1,4 juta, nilai transaksinya Rp20,5 triliun. Hingga akhir kuartal I-2024, melesat 60,1 persen (yoy).

“Sebagai bank yang lebih modern dan kekinian, kami terus meningkatkan kapasitas ekosistem digital BTN agar mampu menjawab tantangan industri perbankan dan keuangan pada saat ini dan masa depan. Sebab itu, kami terus konsisten mengembangkan BTN Mobile, termasuk dengan menambah fitur layanannya. Hingga kini sudah terdapat 16 fitur baru untuk membantu transaksi di BTN Mobile,” ujar Nixon.
 

Back to top button