Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) tidak hanya membuka pendaftaran beasiswa program S1, S2, dan S3 di Universitas Al-Azhar Kairo untuk untuk Provinsi Kalimantan Selatan, namun juga untuk Provinsi Sulawesi Barat.
Wakil Ketua Lazis ASFA , KH. Anizar Masyhadi menyebutkan pihaknya telah memetakan 50 beasiswa untuk kader pesantren dan lembaga yang berasal dari, khusus Tanah Bumbu atau Batu Licin sebanyak 20 orang, Kalimantan Selatan 5 Orang, Sulawesi Barat 10 orang, dan nasional sebanyak 15 orang yang mana setiap provinsi diwakili oleh satu orang.
“Mekanisme seleksinya melalui Kemenag RI. Setelah di Kemenag dinyatakan lulus pemberkasan dan tes kompetensi dasar, maka proses pemberkasan selanjutnya yaitu pendaftaran lainnya ke Al-Azhar akan diurus oleh tim ASFA,” kata Anizar kepada Inilah.com di Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Al-Azhar menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi tujuan kader-kader lembaga atau pesantren yang dikirimkan oleh Lazis ASFA.
“Ada 75 lembaga pendidikan dan universitas di dalam negeri dan 19 universitas di luar negeri yang saat ini menjadi tujuan 1.500 orang penerima beasiswa Lazis ASFA,” tuturnya.
Sementara itu, Lazis ASFA sendiri telah membentuk Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang membimbing 30 siswa atau mahasiswa dari sisi akademik terkait program beasiswa tersebut.
“Dengan begitu terjamin kualitas keilmuannya, dan memastikan akurasi ketepatan waktu masa studinya,” tutur Anizar.
Pihaknya meyakini program ini sejalan dengan visi ASFA Foundation yang bertujuan membangun percepatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih unggul.
“Dalam rangka penguatan dan penguatan kualitas pesantren dan lembaga pendidikan menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ucapnya.
