News

Kalau Benar Ditekan, Anies Mestinya Lapor Pihak Berwajib Bukan ke Publik

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad menyarankan capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melapor ke pihak berwajib jika benar mengalami tekanan dari penguasa.

Mungkin anda suka

“Kalau dibilang ada tekanan lalu kemudian ada keberpihakan dan lain-lain, ya kami mengimbau bahwa hal-hal seperti itu kalau memang ada, laporkan saja gitu,” tegas Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Ia pun meminta Anies terbuka jika memang ada tekanan, ungkapkan juga seperti apa bentuk tekanan yang dialaminya. “Kami juga tidak paham bagaimana cara-cara melakukan upaya penekanan,” ujarnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini lebih memilih agar Prabowo-Gibran fokus saja dalam bekerja, ketimbang meributkan hal-hal yang tidak produktif. “Yang ada kami fokus kerja dan itu juga yang kita lakukan sekarang, (bahwa) pasangan pak Prabowo-Gibran fokus kerja,” pungkas Dasco.

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkap dirinya yang menerima berbagai tekanan sejak diusung menjadi capres oleh partai NasDem Oktober 2022 yang lalu. Tekanan tersebut dari orang-orang yang tidak menginginkan perubahan.

“Semenjak bulan Oktober itu tanggal 3 Oktober Partai NasDem mendeklarasikan pencalonan. Sejak Oktober, tantangan demi tantangan berdatangan karena ada gagasan perubahan dan ada yang tidak menginginkan perubahan. Tapi sekali layar terkembang surut kita berpantang,” kata Anies di Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Anies mengatakan dirinya ditanya berbagai pihak terkait tekanan tersebut dan cara menghadapinya. Namun dirinya tidak menjawab, sebab kata dia biar sejarawan yang nantinya bercerita hal tersebut. Anies mengatakan tekanan yang dihadapinya tidak sebanding dengan penderitaan rakyat.

“Ketika setahun ini kita merasakan tekanan, kita merasakan berbagai hambatan, saya ditanya Pak Anies bagaimana menghadapi tekanan-tekanan itu? Bagaimana menghadapi tantangan itu? Saya tidak perlu ceritakan di sini, biarkan nanti diceritakan para sejarawan,” kata dia.

Back to top button