Market

Jasamarga Perbaiki Tol Cikampek, Awas Aspalnya Jangan Dicolong Seperti Tol Layang MBZ

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meminta pengguna tol Jakarta-Cikampek lebih hati-hati karena adanya perbaikan di ruas itu.  Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, sekaligus standar pelayanan minimal. Asal aspalanya jangan dikurangi atau dikorupsi. 

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan pemeliharaan jalan dimaksud,” kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Dirinya mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dengan selalu berhati-hati serta menaati rambu-rambu yang ada terutama di sekitar lokasi pekerjaan.

Pengguna jalan dapat mengakses seputar informasi terkait lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS serta Android.

“Tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan,” katanya.

Amri memastikan, tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta, maupun Cikampek masih beroperasi secara normal selama pekerjaan perbaikan berlangsung.

Ia menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan jalan dilakukan di lajur 2 Simpang Susun Karawang Timur 1 sepanjang 35 meter mulai Jumat (15/9) pukul 20.00 WIB hingga Senin (18/9) pukul 03.00 WIB.

Kemudian di Km 32+546 sampai dengan Km 33+132 sepanjang 173 meter pada lajur 1 arah Cikampek mulai Sabtu (16/9) pukul 08.00 WIB hingga Jumat (22/9) pukul 12.00 WIB.

Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.

Perbaikan tol Cikampek ini, jangan seperti adik kandungnya yakni tol layang MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) yang saat digarap ada korupsinya. Saat ini, korupsi tol layang MBZ ditangani Kejaksaan Agung (Agung). Tersangkanya sudah ada 3 orang.

Yakni, DD selaku Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JCC) periode 2016-2020, YM selaku ketua panitia lelang JC, dan TDS selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan DD selaku Dirut JJC diduga secara bersama-sama melawan hukum menetapkan pemenang yang sudah diatur sebelumnya. Lalu, YM selaku panitia lelang turut serta mengkondisikan pengadaan yang telah diatur pemenangnya sebelumnya.

“Yang jelas yang bisa kami sampaikan di sini sebatas pengurangan volume. Markup masih kita dalami, indikasinya ada. Itu masih kita kaji tapi indikasinya ada,” kata Kuntadi.

Sedangkan TBS, selaku tenaga ahli diduga turut serta menyusun gambar detail enginering desain (DED) yang di dalamnya, terdapat pengkondisian volume.

“Diduga akibat perbuatan korupsi tersebut telah merugikan keuangan negara yang berdasarkan hasil sementara perhitungan kami, kurang lebih sekitar Rp1,5 triliun,” ujar Kuntadi.

Dugaan korupsi pada pekerjaan tol layang MBZ ruas Cikunir-Karawang Barat ini, termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Nilai kontrak untuk pembangunan tol sepanjang 36,84 kilometer itu, mencapai Rp13,5 triliun. Sedangkan nilai korupsinya lebih dari 10 persen.

Di mana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab sebagai kontraktor bersama PT Acset Indonusa. Panjang tolnya sekitar 36,84 kilometer.

Back to top button