News

Galau, Sempat Pertimbangkan Etho Kini Prabowo Kembali Ingin Pinang Gibran

Hari ini, 19 Oktober 2023, dua pasangan capres dan cawapres mendaftarkan diri secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Konon, tanggal 19 dipilih karena merupakan tanggal yang baik.

Kubu Prabowo dikabarkan akan mendaftarkan diri di tanggal 21 Oktober, hari Sabtu. Menurut para pembisik spiritual, tanggal ini juga dianggap baik. Tanggal 20 di hari Jumatnya tidak disarankan. Masalahnya, Prabowo belum kunjung memutuskan dan mendeklarasikan siapa cawapresnya.

Sejak cawapres PDIP diumumkan Rabu 18 Oktober kemarin, ada ketegangan di kubu Prabowo. Siang pukul 13.00 Prabowo bersama salah satu Menteri penting di kabinet Jokowi dikabarkan memanggil sejumlah orang, termasuk salah satu pollster ternama. Dalam pertemuan itu, konon Prabowo mengarahkan dukungannya kepada Meneg BUMN Erick Thohir, karena saran dari berbagai pihak memilih Gibran akan buruk bagi Jokowi di masa akhir jabatannya.

Siang itu pula, kans Etho menguat. Langsung beredar salinan surat keterangan tidak pernah terlibat kasus pidana dari PN Jakarta Selatan, juga SKCK dari Kepolisian, dua syarat untuk mendaftarkan diri sebagai cawapres. Keduanya atas nama Erick Thohir.

Sayangnya, keputusan ini tak bisa bulat secara cepat. Pasalnya Presiden Jokowi masih dalam lawatan kenegaraan ke China dan Arab Saudi. Prabowo pun tak bisa mengambil sikap sepihak. Menurut sumber inilah.com, Kamis (18/10) kemarin, Prabowo didampingi satu menteri penting Jokowi yang konon ditugaskan mengatur ini awalnya sudah sepakat Erick, “Hampir pasti. Tinggal melobi Golkar dan Airlangga.” Katanya.

Di hari saat Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU, konon keputusan itu berubah lagi. “Kembali ke Gibran. PS tidak berani mengambil risiko.” Kata sumber inilah.com, Kamis (19/10). Kabarnya ini akan diumumkan segera. Menunggu Presiden pulang ke tanah air tanggal 20 Oktober. “Tanggal 21-nya mendaftar.” Kara sumber itu.

Isu Gibran akan mundur dari PDIP juga ditepis sumber tersebut. “Ada kemungkinan ditampung Golkar. Jadi Waketum. Tapi tidak keluar dari PDIP. Mungkin menunggu dipecat. Lebih bagus jika dipecat daripada mengundurkan diri.” Kata sumber itu.

Yang jelas, di hari ketika Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU, Prabowo masih belum mendeklarasikan pasangannya. Prabowo yang didukung partai terbanyak, dianggap capres terkuat, justru belum memutuskan siapa cawapresnya. Etho, Yusril, Khofifah, dan Gibran disebut-sebut di tengah percakapan publik dan elit untuk dampingi Prabowo. Tapi Prabowo menunggu keputusan Pak Lurah yang sedang dinas di luar negeri.

Semua fungsionaris Gerindra dan elit partai anggota KIM tak bisa memberikan kepastian. Hanya mengungkapkan ciri-cirinya. “Ciri-cirinya muda dan berpengalaman di pemerintahan.” Kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (18/10) kemarin.

Back to top button