Arena

Cerezo Osaka Lolos ke Babak Playoff J League Cup, Justin Hubner Dikartu Merah


Cerezo Osaka berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Ryukyu dalam lanjutan babak ketiga J League Cup 2024, Rabu (22/5/2024). Kemenangan ini mengantarkan Cerezo Osaka lolos ke babak playoff.

Mungkin anda suka

Pertandingan di Stadion Nagai, Osaka, ini berlangsung sengit sejak awal. Cerezo Osaka langsung unggul cepat melalui gol Yuichi Hirano pada menit keenam.

Namun, keunggulan Cerezo Osaka harus tercoreng dengan kartu merah langsung yang diterima Justin Hubner di menit ke-17. Hubner diusir keluar lapangan karena melanggar Haruto Shirai dalam situasi satu lawan satu.

Meskipun bermain dengan 10 pemain, Cerezo Osaka berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini membuat Cerezo Osaka lolos ke babak playoff yang akan digelar dalam dua leg, yaitu pada 5 dan 9 Juni.

Di babak playoff, Cerezo Osaka akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Sagan Tosu dan Vissel Kobe. Jika berhasil memenangkan playoff, Cerezo Osaka bakal lolos ke babak perempat final.

Kartu Merah Kontroversial Hubner

Kartu merah yang diterima Justin Hubner menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Banyak pihak yang menilai bahwa kartu merah tersebut terlalu keras.

Pasalnya, pelanggaran yang dilakukan Hubner tidak membahayakan lawan. Hubner juga tidak melakukan kontak fisik yang keras dengan Shirai.

Wasit pertandingan, Yuichi Nishimura, menjelaskan bahwa dia memberikan kartu merah kepada Hubner karena Hubner adalah pemain terakhir Cerezo Osaka dan Shirai memiliki peluang emas untuk mencetak gol.

Keputusan Nishimura ini pun menuai kritik dari para penggemar Cerezo Osaka. Mereka menganggap bahwa kartu merah tersebut tidak adil dan merugikan tim mereka.

Komentar Pelatih

Pelatih Cerezo Osaka, Akio Kogiku, mengaku kecewa dengan kartu merah yang diterima Hubner.

“Saya pikir kartu merah itu terlalu keras,” kata Kogiku. “Hubner tidak melakukan pelanggaran yang berbahaya. Dia hanya mencoba menghentikan peluang lawan.”

Namun, Kogiku tetap memuji semangat juang para pemainnya yang berhasil meraih kemenangan meskipun bermain dengan 10 pemain.

“Saya bangga dengan para pemain saya yang menunjukkan semangat juang yang luar biasa,” kata Kogiku. “Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini.”
 

Back to top button