Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk terus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa karena telah mendapatkan nikmat kemerdekaan. Rasa syukur itu dapat diwujudkan dengan melakukan sesuatu yang terbaik untuk negeri.
Hal tersebut ditegaskan Mendag Zulhas saat membuka kegiatan Festival Kemerdekaan sekaligus Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemendag di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Pembukaan festival tersebut diawali Mendag Zulhas dengan melakukan senam pagi bersama pegawai Kemendag. Senam dipimpin langsung instruktur aerobik Bagus Untoro atau Bagus Bodyfit yang juga seorang pegiat sosial media kesehatan. Senam pagi juga diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Timor Leste yang mengikuti program magang di Kemendag.
“Festival Kemerdekaan ini digelar dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia dengan mengadakan Porseni. Ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan begitu banyak nikmat. Bentuk syukur tersebut dapat dilakukan dengan sekuat tenaga, semampunya berbuat terbaik untuk negeri tercinta,” kata Mendag Zulhas.
Senada, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto juga menyebut Festival Kemerdekaan ini untuk memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. “Peringatan ini merupakan wujud syukur karyawan Kemendag dan mitra kerja serta menghormati perjuangan para pejuang kemerdekaan,” ucap Suhanto.
Dia mengungkapkan, Festival Kemerdekaan akan dimeriahkan dengan pekan olahraga dan seni (Porseni) Kemendag. Kegiatan ini akan memperebutkan Juara Umum Trofi Menteri Perdagangan.
“Pada masa darurat COVID-19, kegiatan tersebut ditiadakan. Sebelumnya, juara umum dipegang oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Pada hari ini tropi tersebut akan diperebutkan seluruh unit Eselon I di lingkungan Kemendag,” jelas Suhanto.
Adapun cabang festival yang dilombakan dalam Porseni Kemendag terdiri atas 11 lomba meliputi enam pertandingan olahraga dan lima kesenian. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas tenis meja, tenis lapangan, futsal, bola voli, bulu tangkis, dan e-sport.
Sedangkan kesenian yang dilombakan terdiri dari paduan suara, menyanyi solo, komedi tunggal (stand up comedy), office make over, dan video pendek.
Suhanto menambahkan, Porseni Kemendag akan ditutup pada 11 Agustus 2023 dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Yusuf Anshori dari Yogyakarta sebagai acara puncak.
“Diharapkan Mendag Zulhas dapat menutup Festival Kemerdekaan dengan menyerahkan trofi kepada juara umum nanti,” pungkasnya.
