Market

Basuki Akui Pembangunan 36 Rumah Menteri di IKN Nusantara Ada Produk Impor


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengklaim pembangunan 36 unit rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mencapai 87 persen. Tapi, tidak semuanya menggunakan produk dalam negeri. 

“Cuma sistem smart home-nya saja yang tidak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Sekarang progressnya sudah 87 persen, targetnya Juli rampung 36 rumah,” kata Basuki saat meninjau rumah dinasnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, Kaltim, Selasa (7/5/2024).

Basuki menjelaskan,  rumah menteri terdiri dari dua lantai dengan empat kamar tidur. Mulai dari fisik material, hingga arsitektural interiornya menggunakan produk dalam negeri. Upaya pemerintah mendorong programTKDN menjadi lebih optimal.

Untuk suplai listriknya, kata Basuki, memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 6.600 watt. Cukuplah untuk pasokan listrik rumah dinas secara menyeluruh. Suplai air yang berasal dari reservoir KIPP cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah dinas, serta air yang terdistribusi bisa diminum secara langsung.

Sebelumnya, Basuki mengatakan, Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini sudah memasuki pengerjaan arsitektural interior.

“Istana itu sudah 67 persen, nanti Juni sudah selesai, sekarang sudah pengerjaan arsitektural, pekerjaan interior, ukiran, dan sebagainya. Sedangkan Kantor Presiden itu sudah 80 persen lebih. Jadi semuanya insya Allah selesai pada bulan Juni,” kata Basuki saat meninjau infrastruktur Kawasan Istana Presiden (KIP) di IKN, Senin (6/5/2024).

Dirinya menyampaikan secara garis besar barang yang dijadikan sebagai interior di Istana Negara maupun Kantor Presiden berasal dari dalam negeri, seperti lampu dan ukiran yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Boyolali.

Back to top button