Ketua Dewan Pembina Relawa Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Bahlil Lahadalia mengaku heran dengan adanya pihak yang meragukan kapabilitas bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, hanya karena umur.
Sebab menurutnya, di era pemerintahan Presiden Soekarno, tidak sedikit anak muda dibawah 40 tahun, sudah berkecimpung di pemerintahan.
“Bung Karno, Presiden pertama kita banyak menterinya yang di bawah 40 tahun. Terus kenapa orang mempersoalkan kalau anak muda yang memimpin bangsa ini,” kata Bahlil dalam pidatonya di acara deklarasi Repnas Indonesia Maju, Bengkel Space, SCBD, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).
Menurut Bahlil, Gibran yang saat ini memimpin Solo selaku Wali Kota sudah cukup membuktikan. Terlebih sambung dia, dengan beberapa capaian yang dihasilkan Gibran di Solo.
“Mas Gibran sudah membuktikan saat memimpin kota Solo, sudah banyak karya-karyanya,” kata Bahlil.
Bahlil lantas menantang seluruh pihak untuk membandingkan Gibran dengan pemimpin daerah lainnya. Ia menganggap kemampuan Gibran dalam memimpin Kita Solo masih menjadi yang terbaik.
“Teman-teman uji saja, apa yang telah mereka (kepala-kepala daerah) lakukan di wilayah masing-masing dan bandingkan dengan mas Gibran di Solo?” tuturnya.
Terakhir, Bahlil mengingatkan kembali bahwa kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden ini berasal dari kalangan pengusaha. Dengan begitu, ia menilai bahwa Prabowo-Gibran bakal memperhatikan dunia wirausaha sebagai upaya pembangunan ekonomi nasional.
“Jangan pernah bermimpi untuk menjalani usaha yang baik, Pak Prabowo ini jenderal, politisi, pengusaha. Mas Gibran juga pengusaha, UMKM, jadi apa yang kurang?” ucapnya.
