News

Badai Musim Dingin Terjang AS, 33 Orang Tewas


Badai musim dingin parah yang menerjang sebagian wilayah AS mengakibatkan sedikitnya 33 orang tewas hingga Rabu (17/1/2024) malam waktu setempat.

Sebagian besar korban tewas yang dilaporkan sejauh ini disebabkan oleh kondisi terkait cuaca, seperti kecelakaan mobil karena jalan tertutup es dan hipotermia akibat suhu yang sudah mencapai titik beku.

Salju lebat dan hujan es menyelimuti wilayah Pacific Northwest, menutupi jalan dan menyebabkan pemadaman listrik pada hampir 100 ribu tempat tinggal, menurut situs US Power Outage Map.

Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa selain badai es, cuaca musim dingin yang lebih parah juga akan terjadi.

“Salju tebal (30-60 sentimeter) diperkirakan terjadi hingga Jumat (19/1/2024) di seluruh Cascades dan Pegunungan Rocky Utara yang membuat perjalanan menjadi berbahaya,” kata NWS.

Dinas cuaca itu menambahkan bahwa salju setinggi 60 sentimeter bisa menutupi daratan Portland, Oregon.

https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/badai_musim_dingin2_7c7304c2c7.jpg?ssl=1

Peringatan cuaca dikeluarkan di negara-negara bagian di selatan AS, seperti Mississippi, Florida, dan Tennessee serta negara bagian di timur laut seperti New York, Connecticut, dan Maine.

NWS mengatakan lake-effect snow atau salju efek-danau akan terus melanda Mississippi, sementara tornado tiba di Florida. Di Tennessee, 10 juta penduduk diminta menghemat energi untuk mencegah pemadaman listrik karena suhu mendekati angka di bawah nol akibat angin dingin.

Menurut dinas cuaca itu, ketinggian salju di New York dan Connecticut bisa mencapai 12 sentimeter pada Jumat. Buffalo di New York telah dilanda salju setinggi 76 sentimeter dan terus bertambah hingga dua kali lipat dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan.

Selain itu, wilayah bagian Maine juga bersiap menghadapi hujan salju tambahan. Peringatan banjir dan ledakan Arktik diperkirakan akan membawa suhu angin dingin di bawah nol derajat.

Badai musim dingin telah menyebabkan kekacauan di jalan raya ketika kendaraan semi-truk terbalik dan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat hujan salju dan kondisi jalan yang tertutup es.

Selain itu, lebih dari 10.000 penerbangan telah ditunda dan hampir 3.000 lainnya telah dibatalkan. Diperkirakan akan ada lebih banyak penundaan dan pembatalan karena badai terus terjadi hingga akhir pekan ini.

 

Back to top button